Kesehatan.Gen22.net - Cara Mengatasi gangguan pencernaan dengan  obat-obatan tradisional. Gangguan pada saluran pencernaan biasanya  diakibatkan oleh virus dan bakteri. Namun, makanan dan pola hidup yang  kurang sehat juga turut mempengaruhi. Seperti terlalu banyak  mengkonsumsi makanan berlemak, kafein dan minum alkohol.
Selain  diobati dengan obat-obat kimia yang banyak beredar, gangguan pencernaan  bisa juga diobati dengan produk herbal atau obat-obatan tradisional yang  tentunya lebih aman. Berikut ini beberapa tanaman obat tradisional  untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti dikutip dari duniafitnes.
Tanaman AdasAdas  bermanfaat untuk membantu mengatasi gas berlebih dan menjaga kestabilan  asam lambung, serta meringankan kram usus. Daun adas juga dapat  digunakan sebagai teh dengan manfaat yang sangat banyak.
Jeruk LimauJeruk  limau adalah salah satu varietas tumbuhan mint yang bermanfaat untuk  mengurangi stres, rasa cemas, gangguan tidur, menambah nafsu makan, dan  mengurangi gangguan pencernaan. Jeruk limau biasanya dicampur bersama  bahan lain yang memiliki efek relaksasi untuk membantu proses pemulihan.
KunyitKunyit  adalah rempah-rempah yang dikenal memiliki rasa pedas dan warna emas  yang khas. Kunyit memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, selain  sebagai bumbu masak. Dalam pengobatan tradisional, kunyit biasa dicampur  dengan madu dan asam jawa untuk membantu mengurangi sakit perut.  Manfaat lainnya adalah mengatasi gangguan fungsi hati, arthritis, dan  mengatur menstruasi.
JaheJahe  telah lama digunakan sebagai obat herbal di Asia, India, dan Arab. Di  Indonesia, jahe diolah menjadi minuman berkhasiat seperti wedang jahe,  sekoteng dan bandrek yang dipercaya untuk menghangatkan tubuh dan  melancarkan pencernaan. Di era modern sekarang ini, para ahli kesehatan  masih merekomendasikan jahe sebagai obat alternatif untuk keluhan mual  dan muntah. Jahe merupakan obat anti mual yang unik dibanding dengan  yang lainnya, karena bereaksi secara langsung pada perut, sedangkan obat  lain bekerja melalui otak terlebih dahulu.
PeppermintPeppermint  digunakan untuk meringankan sakit perut dan melancarkan pencernaan.  Peppermint juga dapat membantu Anda mengatasi sakit kepala, iritasi  kulit, rasa mual akibat cemas, diare, kram saat menstruasi, dan perut  kembung. Selain itu, peppermint mampu melemaskan otot-otot yang  berkontraksi melawan gas pencernaan dan meningkatkan aliran empedu untuk  pencernaan lemak. Namun, untuk penderita gastroesophageal reflux  disease atau GERD, hindari pengunaan peppermint.
Cabai RawitMungkin  agak membingungkan, karena sebagian orang menganggap cabai rawit  merupakan penyebab sakit perut. Penelitian di Amerika menemukan bukti  bahwa konsumsi 0,5-1,0 gram cabai rawit tiga kali sehari dapat  mengurangi dispepsia! Konsumsi capsaicin bermanfaat untuk mengurangi  keluhan pada perut.
Nah, mulai sekarang sediakanlah obat-obat  herbal tersebut di rumah anda dan jagalah selalu pola makan agar  terhindar dari gangguan kesehatan.