Kamis, 05 Juni 2014

Obat Demam Tradisional (Cara Mengobati Demam)

Demam bukanlah sebuah penyakit mengerikan yang membuat seseorang harus lama terbaring di kasur, biasanya dalam seminggu (paling lama) demam akan menurun dengan sendirinya. Demam bisa juga dibilang sebagai alat pendeteksi penyakit lain, kenapa? Sebab, demam termasuk gejala-gejala dari penyakit cukup serius.

Penyebab dan Gejala Demam


Demam Anak
Pada umumnya, demam bisa disebabkan dalam kurun waktu 2 hari lamanya. Jika Anda menduga demam yang menyerang Anda bukan karena virus, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.

Untuk mengetahui seberapa banyak indikator dari demam itu sendiri, berikut ini penyebab umum timbulnya demam:

1. Terjadi infeksi pada saluran kemih (gejala: sering buang air kecil dan terkadang disertai rasa pedih), infeksi streptokokus pada tenggorokan (gejala: acap kali bersanding dengan radang tenggorokan), infeksi sinus (gejala: rasa sakit di atas atau di bawah kedua kelpoak mata) dan abses gigi (gejala: pembengkakan pada bagian mulut).
2. Tertular sebuah penyakit ketika Anda diluar rumah.
3. Bekerja kelewat waktu sehingga membuat tubuh lemah dan panas akibat terpapar sinar matahari cukup lama.
4. Kondisi cuaca yang dingin seperti hujan (biasanya disertai dengan flu dan batuk).
5. Dan sebagainya.

Langkah Penanganan Untuk Meringankan Demam:

Jika salah satu gejala tersebut Anda alami dan setelahnya suhu tubuh meningkat, ada baiknya Anda menjalani sejumlah langkah penanganan untuk meringankan demam berikut ini.

1. Gunakan pakaian tipis, meskipun cuaca dan tubuh terasa dingin. Sebab, pakaian yang berbahan tebal membuat suhu tubuh semakin tinggi. Jika suhu mencapai 39 derajat Celcius atau lebih, penderita yang masih dibawah umur (anak-anak) akan mengalami kejang-kejang.
2. Saat demam, istirahatkan tubuh Anda semaksimal mungkin dengan kondisi ruangan yang teraliri oleh udara segar dari luar, maksudnya terdapat ventilasi udara yang membuat udara terhembus kedalam ruangan.
3. Minum banyak air putih, sari buah, susu atau sup bening. Jika Anda tidak menderita gigi sensitif, minum salah satunya dalam keadaan dingin karena dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
4. Demam akan membuat nafsu makan berkurang. Tapi walau bagaimanapun tubuh harus diisi terus menerus agar tidak semakin lemah.
5. Kompres kening Anda menggunakan kain basah selama 15 menit berselang-seling.

Obat Demam atau Obat Penurun Panas


Melakukan pengupayaan tadi saja sudah bisa menurunkan panas demam. Tetapi agar hasilnya maksimal, butuh sesuatu yang membantu dari dalam, dan itu adalah obat. Apabila Anda lebih suka obat warung, pastikan untuk membeli yang sudah dikenal banyak orang.

Namun, apabila Anda ingin cara yang lebih aman tanpa efek samping, maka minumlah obat demam penurun panas yang terbuat dari bahan tradisional, berikut ini beberapa panduan meraciknya.

Ramuan Obat Demam 1:

Bahan - bahan:
 10 - 15 gram akar jali
 Madu murni dari hutan secukupnya
 3 gelas air

Cara meracik obat demam:
1. Akar jali dicuci bersih, setelahnya rebus kedalam 3 gelas air pada panci hingga menyisakan 1 gelas.
2. Ramuan tersebut di pisah menjadi 3 gelas, minum setiap gelas sehari 3 kali (masing-masing 1 gelas).

Ramuan Obat Demam 2:

Bahan - bahan:
 30 gram batang kapulaga
 600 cc air

Cara meracik obat penurun panas akibat demam:
1. Rebus batang kapulaga kedalam panci berisikan 600 cc air. Diamkan hingga mendidih dan airnya tersisa 300 cc.
2. Airnya disaring dan ditadahi dengan gelas.
3. Minum air hasil saringan selagi hangat sampai habis.

Ramuan Obat Demam 3:

Bahan - bahan:
 Akar cincau secukupnya.

Cara membuat obat:
1. Potong-potong akar cincau, lalu seduh dengan air panas satu gelas.
2. Saring airnya, jangan sampai ampas akar cincau ikut masuk kedalam gelas.
3. Minum airnya selagi hangat.

Obat demam tersebut bisa menurunkan panas tubuh Anda. Setelah minum, cobalah untuk lakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan termometer, dan lihat bagaimana hasilnya? Jika positif turun, maka beruntunglah Anda, tetapi jika masih tetap, minum ramuan tadi hingga panasnya menurun.

Daun kesumba keling

Bahan: 1/3 genggam daun kesumba keling, 3 gelas air dan gula aren secukupnya.
Pengobatan: Daun kesumba keling dicuci bersih, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan ditambah gula aren seperlunya. Ramuan tersebut diminum 2 kali sehari masing-masing satu gelas.

Daun Asam Jawa

Bahan: Daun asam jawa secukupnya.
Pengobatan: Daun asam jawa dijus atau ditumbuk hingga halus, kemudian diperas dan airnya diminum.

Daun bayam duri

Bahan: 1 genggam daun bayam duri segar.
Pengobatan: Cuci bersih daun bayam duri, kemudian digiling dan tambahkan sedikit air. Ramuan ini ditepelkan pada dahi sebagai tapal.

Rimpang Bangle dan Madu

Bahan: 15 gram rimpang bangle segar, 1/2 cangkir air panas, dan dua sendok makan madu.
Pengobatan: Rimpang bangle dicuci bersih kemudian diparut. Tambahkan setengah cangkir air panas dan dua sendok makan madu. Aduk hingga rata, kemudian peras dan saring. Minum ramuan tersebut dua kali sehari.

Batang Brotowoli

Bahan: 2 jari batang brotowali, 2 gelas air dan madu secukupnya.
Pengobatan: Batang brotowali direbus dalam 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya diminum dengan madu secukupnya. Lakukan hal ini dua kali sehari sebanyak 1/2 gelas.

Nah, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati penyakit demam. Semoga lekas sembuh dan jangan lupa berdoa. Baca juga artikel mengenai obat cacar air dan obat batuk serta obat sakit kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar