Sabtu, 07 Juni 2014

Obat Nyeri Haid (Dismenorrhea) Tradisional

Macam-macam ramuan tradisional untuk obat nyeri haid (Dismenorrhea).

Ketika wanita memasuki masa haid biasanya sering khawatir akan sesuatu yang biasanya terjadi pasca atau ketika menjalani fase haid. Hal yang biasa dikhawatirkan tersebut adalah rasa nyeri yang benar-benar menyiksa karena sakit. Gejala nyeri haid dapat dilihat dari kondisi perut bagian bawah sampai pinggang dan paha yang mulas akibat adanya reaksi yang terjadi pada rahim.

Nyeri haid sebetulnya hal yang wajar dialami oleh wanita. Anda tak perlu memikirkan dampak buruk yang akan terjadi jika rasa sakit tersebut tak kunjung membaik. Kenapa? Sebab sudah banyak resep obat nyeri haid secara tradisional yang bisa Anda buat sendiri dirumah dan digunakan untuk meringankan rasa nyeri tersebut.

Obat Nyeri Haid Tradisional


Nyeri haid atau dismenorrhea dalam dunia medisnya bisa diobati dengan cara medis ataupun herbal. Meskipun pemulihan dengan metode yang dianjurkan dokter lebih terjamin, pengobatan dengan cara tradisional tidak bisa dianggap remeh, banyak penyakit kronis yang bisa disembuhkan dengan pengobatan herbal.

Berikut ini tanaman obat nyeri haid untuk membantu pemulihan dan meringankan rasa sakit yang ditimbulkan saat menstruasi.

Asam Jawa

Bahan: Siapkan asam jawa yang matang dengan ukuran kira-kira sebesar telur burung merpati. 1/2 ruas jari temulawak. Gula jawa secukupnya. 1 gelas air.

Cara pengobatan: Rajang temulawak tipis-tipis, lalu rebus dalam panci berisi 1 gelas air bersama bahan lainnya sampai menyisakan 1/2 gelas. Kemudian saring dan minum airnya yang masih hangat sampai habis sekaligus. Minum ramuan ini sehari 1 kali dengan dosis yang sama dalam satu minggu.

Kayu Manis

Bahan: 0.5 gram - 2.5 gram bubuk kulit kayu manis dan 1/2 gelas air panas.

Cara pengobatan: Bubuk kulit kayu manis tadi diseduh kedalam 1/2 cangkir air panas. Setelah dingin, minum ramuan obat ini sekaligus. Dalam sehari minimal 2 kali meminum ramuan dengan dosis yang sama.

Jarong Kering

Bahan: 10 gram tanaman jarong kering atau yang segar dengan ukuran 40 gram. Air sebanyak 3 gelas.

Cara pengobatan: Tanaman jarong kering atau segar direbus kedalam panci berisi 3 gelas air sampai menyisakan 1 gelas. Setelah itu airnya langsung disaring dan diminum. Pengobatan ini minimal dilakukan 1 kali dalam sehari.

Tanaman Baru Cina

Bahan: 10 - 30 gram tanaman baru cina dan 4 gelas air.

Cara pengobatan: Siapkan panci berisi 4 gelas air, kemudian masukkan tanaman baru cina. Rebus hingga airnya tersisa kurang lebih 2 gelas. Biarkan hingga mendingin, airnya diminum 2 kali dalam sehari masing-masing 1 gelas.

Bunga Matahari

Bahan: 30 gram bagian tengah bunga matahari. 1 sendok makan gula jawa. 2 gelas air.

Cara pengobatan: Letakkan panci diatas tungku kompor, kemudian masukkan 2 gelas air dan rebus bagian tengah bunga matahari. Jika sudah tersisa 1 gelas, tambahkan 1 sendok makan gula jawa yang masih utuh. Biarkan mendingin, airnya disaring dan minum sekaligus. Anda wajib melakukannya sehari 1 kali.

Cara Mengobati Nyeri Haid atau Nyeri Menstruasi


Karena saya sadar akan sulitnya mencari beberapa tanaman obat diatas, berikut ini Anda bisa menggunakan bahan alami yang lebih mudah ditemukan.

Kunyit

Parut kunyit dan peras airnya. Tambahkan sedikit madu pada air perasan kunyit tadi lalu minum airnya sampai habis.

Jahe

Potong tipis 5 cm jahe, lalu lumatkan. Rebus jahe yang sudah melumat dalam panci yang telah diisikan 3 gelas air, kemudian tunggu sampai tersisa 1 gelas. Tambahkan gula secukupnya, minum airnya tiga kali sehari. Masing-masing 1 gelas tiap minum.


Nyeri haid bisa dibedakan menjadi dua seperti dikutip dari Melindahospital berikut ini:

Dismenorrhea primer, kondisi nyeri perut saat haid yang tidak ditemukan penyebabnya. Kedua, dismenorrhea sekunder jika disebabkan oleh kelainan kandungan.

Dismenorrhea sekunder lebih jarang ditemukan pada setiap wanita dibandingkan dismenore primer. Dismenor sekunder disebabkan oleh endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD (salah satu jenis alat kontrasepsi). Biasanya dismenore primer mulai muncul saat remaja sedangkan dismenor sekunder mulai muncul pada usia 20 tahun.


Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati nyeri haid. Silahkan dicoba dan semoga cepat sembuh. Baca juga artikel mengenai obat terlambat haid dan mengobati menstruasi tidak teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar